Jasa Sondir Surabaya
JASA SONDIR SURABAYA – KONSULTAN GEOTEKNIK MELAYANI JASA SONDIR TANAH | SPT | PDA TEST | PIT TEST | GEOLISTRIK | WELL LOGGING | BORHOLE KAMERA | PENGEBORAN AIR | BORPILE | PERIJINAN SIPA
APA SONDIR TEST ITU ?
sondir adalah salah satu layanan yang sangat penting dalam dunia konstruksi, khususnya dalam bidang geoteknik. Layanan ini bertujuan untuk melakukan pengujian atau pengecekan terhadap karakteristik dan sifat tanah di suatu lokasi yang akan digunakan untuk konstruksi.
Metode sondir sendiri dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut dengan sondir atau cone penetrometer. Alat ini terdiri dari sebuah kerucut logam yang ditempelkan pada ujung batang baja dan dilengkapi dengan sensor tekanan dan sensor geser. Sondir kemudian dimasukkan ke dalam tanah dengan cara ditekan secara perlahan hingga mencapai kedalaman yang diinginkan. Selama proses penyisipan, alat sondir akan merekam data mengenai tekanan dan geseran yang terjadi pada kerucut logam.
Hasil data yang diperoleh dari jasa sondir ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan jenis dan kualitas tanah di lokasi tersebut, serta menentukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi, seperti daya dukung tanah, kekuatan dan kestabilan pondasi, serta risiko tanah longsor.
Konsultan Geoteknik merupakan salah satu penyedia jasa sondir yang terpercaya di Surabaya. Keuntungan dari menggunakan jasa sondir Surabaya dalam proyek konstruksi adalah bahwa metode ini dapat memberikan hasil yang akurat dan terpercaya, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kegagalan atau kerusakan pada struktur bangunan khususnya wilayah surabaya. Selain itu, metode sondir juga dapat dilakukan dengan relatif cepat dan mudah, serta tidak merusak lingkungan di sekitarnya disurabaya.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan jasa sondir wilayah surabaya memerlukan keahlian dan pengalaman khusus, sehingga tidak disarankan untuk dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari profesional yang terampil dan terlatih dalam melakukan pengujian dan interpretasi data sondir diwilayah surabaya.
Jasa sondir Surabaya ditawarkan oleh perusahaan konsultan geoteknik diwilayah surabaya, yang memiliki peralatan dan tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian sondir dengan baik dan akurat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih jasa sondir yang memiliki reputasi dan pengalaman yang baik dalam industri konstruksi diwilayah surabaya, untuk memastikan bahwa hasil pengujian dan interpretasi data sondir yang diberikan dapat diandalkan dan berguna untuk keperluan proyek konstruksi Anda diwilayah surabaya. Segera hubungi kami untuk informasi selengkapnya tentang layanan yang kami sediakan diwilayah surabaya.
PERLATAN KONSULTAN GEOTEKNIK JASA SONDIR SURABAYA
- Mesin sondir dengan kapasitas 2.5 ton
- Pipa sondir sebanyak 25 JEPARA, dengan panjang 1 mtr
- Manometer 2 buah kapasitas : 0-60 kg/cm2 dan 0-250 kg/cm2
- Bikonis ( beugemen priction jacket gone )
- Jangkar angkur 4 buah berbentuk spiral dan alat pemutar
- Kunci-kunci pipa, alat pembersih, dan minyak hidrolik
CAKUPAN WILAYAH JASA SONDIR SURABAYA

Sejarah Hari Pahlawan, Peristiwa di Tanggal 10 November 1945 Surabaya
Hari Pahlawan merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yang diperingati tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Hari Pahlawan Nasional ini merujuk pada puncak perlawanan rakyat Indonesia pada pertempuran Surabaya yang pecah pada 10 November 1945, di mana para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia khususnya di surabaya.
Pertempuran Surabaya ini disebabkan karena datangnya pasukan sekutu yang berisikan tentara Inggris dan Belanda atau dikenal NICA yang mulai masuk ke Kota Surabaya pada 25 Oktober 1945. Tujuan semula sekutu datang yaitu untuk mengamankan para tawanan perang dan melucuti senjata Jepang disurabaya. Namun, tiba-tiba pada 27 Oktober 1945 NICA yang dipimpin oleh Brigadir Jendral Aulbertin Walter Sother Mallaby langsung memasuki wilayah Surabaya dan mendirikan pos pertahanan disurabaya. Pasukan Sekutu yang didominasi tentara Inggris tersebut menyerbu penjara dan membebaskan tawanan perang yang ditahan Indonesia disurabaya. Mereka juga memerintahkan agar masyarakat Indonesia menyerahkan senjata mereka. Namun, perintah ini dengan tegas ditolak oleh Indonesia. Hingga pada 28 Oktober 1945, pasukan Indonesia yang dipimpin Bung Tomo menyerang pos-pos pertahanan Sekutu dan berhasil merebut tempat-tempat penting disurabaya.
Meskipun terjadi gencatan senjata pada 29 Oktober, bentrokan-bentrokan bersenjata tetap berlangsung antara masyarakat Surabaya dan tentara Inggris. Puncak dari pertempuran ini yaitu terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby disurabaya pada 30 Oktober 1945 dan hal ini membuat Inggris marah. Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan. Pasukan sekutu mendapatkan perlawanan dari pasukan dan milisi Indonesia. Sebagai tanggapan, Inggris mengeluarkan ultimatum pada 10 November 1945 oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh yang menggantikan Jenderal Mallaby. Ultimatum tersebut isinya antara lain:
1. Seluruh pemimpin Indonesia di Surabaya harus melaporkan diri.
2. Seluruh senjata yang dimiliki pihak Indonesia di Surabaya harus diserahkan kepada Inggris.
3. Para pemimpin Indonesia di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan dan bersedia menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat.
Jenderal Eric juga yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara Inggris. Jika tidak menaati perintahnya, tentara AFNEI dan administrasi NICA mengacam untuk menggempur Kota Surabaya dari darat, laut, dan udara.
Namun, ultimatum tersebut tidak diindahkan oleh para pemimpin perjuangan disurabaya, arek-arek Surabaya, dan segenap rakyat, sehingga Inggris menyerang Kota Surabaya dari berbagai arah dengan kekuatan darat, laut, udara dan membuat pecahnya pertempuran terbesar di Surabaya pada 10 November 1945. Akibat pertempuran disurabaya tersebut, seketika kota Surabaya menjadi “neraka”. Pertempuran ini memakan waktu kurang dari tiga minggu lamanya dan berakhir dengan korban jiwa yang mencapai ribuan orang, hancurnya Kota Surabaya, dan banyak warga sipil yang menjadi korban. Sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban dan 1.600 tentara Inggris tewas, hilang dan luka-luka.
Salah satu tokoh yang berperan besar untuk mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya dalam pertempuran ini yaitu Bung Tomo, yang menginspirasi melalui penyiaran Radio Pemberontakan milik Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI). Terdapat pula tokoh-tokoh berpengaruh lain dalam menggerakkan rakyat Surabaya pada masa itu, beberapa datang dari latar belakang agama seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan disurabaya. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban pada masa itu membuat Kota Surabaya kemudian dikenang sebagai Kota Pahlawan.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang disurabaya untuk mengusir Inggris, maka pada tahun 1959, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. Hal tersebut tertuang pada Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Diperingatinya Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November bukan tanpa alasan. Peringatan tersebut bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan di pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 silam. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan di masa lalu. Semangat juang tersebut membuat mereka mampu berperang mengusir para penjajah. Selain menghormati para pahlawan, memperingati Hari Pahlawan adalah suatu hal bentuk rasa terimakasih kita kepada para pahlawan masa lalu. Dan sejak saat itu, Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November dan Kota Surabaya menjadi kenangan sebagai Kota Pahlawan.
Selamat Hari Pahlawan 2023! Semoga semangat perjuangan terus mengalir dalam darah kita dan menjadi bagian dari identitas kita. Tetap jaga Integritas untuk melayani yang lebih baik.